Jadi sebenarnya manusialah yang menyebabkan dirinya sendiri jatuh dalam pencobaan. Kata Yunani yang dipakai adalah peirasmos, bisa berarti pencobaan atau juga godaan. Jelas dari konteksnya bahwa pencobaan dimaksudkan berkaitan dengan ujian terhadap iman yang membawa orang kepada kesempurnaan.

Beliau menekankan hal yang sama bahwa sedekah subuh memiliki keutamaan yang luar biasa sebab setiap waktu subuh tugas yang diberikan Allah pada malaikat yang turun saat itu hanyalah untuk mendoakan orang yang berinfak di waktu subuh.

Rasa syukur atas kasih dan belas kasihan Tuhan yang tak bersyarat bagaikan mercusuar di tengah kegelapan, yang menuntun kita kembali ke kehangatan dan cahaya. Ini adalah pengakuan akan kasih sayang yang tak terbatas dan tak terhingga yang berapa hari sedekah subuh diberikan Tuhan curahkan kepada kita, kasih sayang yang tidak goyah meskipun kita tidak sempurna.

Di dunia yang sering ditandai dengan kekacauan dan ketidakpastian, konsep perdamaian yang melampaui segala pemahaman menawarkan sebuah mercusuar harapan. Damai sejahtera ilahi yang dijanjikan oleh Allah ini bukan hanya ketiadaan konflik, tetapi juga rasa sejahtera dan keamanan yang diberikan kepada mereka yang percaya kepada-Nya.

Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa kita untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain.

Untuk mengatasinya menjadi hati yang bersyukur, ada 10 tips yang bisa dilakukan untuk mengusir pikiran negatif itu dan mengubahkan hatimu jadi lebih mudah bersyukur.

Bayangkan, selama 350 tahun kita dikuasai dengan paksa tanpa persetujuan dan doa dari rakyat. Meskipun demikian, berkat perjuangan para pahlawan dan pergerakan kemerdekaan, kita akhirnya berhasil meraih kemerdekaan.

Sedekah dapat memudahkan hidup saudara yang kesulitan untuk mendapatkan nafkah. Lakukan dengan ikhlas dan tulus agar amalan diterima di sisi Allah dengan baik.

نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.

Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Marilah kita sebagai generasi muda bangsa untuk menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Kami berdiri dalam kekaguman akan besarnya kasih-Mu-kasih yang begitu besar, namun begitu lembut, yang membentuk diri kami dan menuntun jalan kami. Semoga hidup kami mencerminkan rasa syukur ini, memancarkan cahaya-Mu dalam setiap kata yang kami ucapkan dan setiap tindakan yang kami lakukan.

Kegiatan PKL dan penyusunan laporan dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami ucapkan terima kasih kepada: 

وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ